1. Bentuk umum pangkat
am a adalah bilangan pokok
m adalah pangkat (bilangan rasional)
contoh :
-(½)2 = ½ . ½ = ¼
- 3 – 2 = 9
- 23 = 8
2. Sifat-sifat atau aturan bilangan berpangkat
- perkalian 2 atau lebih bilangan berpangkat dengan bilangan pokok yang sama maka hasilnya bilangan pokok tersebut dengan pangkatnya jumlah dari pangkat tersebut.
am . an . ap = am+n+p = amnp
contoh : (½)2 . (½)-2 . (½)- 4 = (½)2+(-2)+(-4) = (½)- 4
- pembagian bilangan berpangkat dengan bilangan pokok yang sama maka hasilnya bilangan pokok tersebut dengan pangkatnya merupakan selisih dari pangkat pembilang dengan penyebut.
contoh :
- jika bilangan berpangkat dipangkatkan lagi maka hasilnya pangkatnya dikalikan.
(am)n = am.n
contoh : 1. (34)2 = 38 2. [(7-4)-2]-3 = 7-4.-2.-3 = 7-24
- perkalian 2 bilangan atau lebih jika dipangkatkan maka masing-masing bilangan pokok tersebut berpangkat.
(a.b.c)m = am.bm.cm
Contoh : (3.4.5)-2 = 3-2.4-2.5-2
- Pembagian 2 bilangan pokok yang berbeda jika dipangkatkan maka hasilnya masing-masing pembilang dan penyebut berpangkat
Contoh :
- Jika pecahan dimana penyebutnya merupakan bilangan berpangkat dapat dirubah menjadi bentuk perkalian pembilang dengan penyebut dengan pangkat penyebut tandanya berlawanan
contoh :
- Setiap bilangan yang dipangkatkan nol maka hasilnya 1
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar